Tingkatan Influencer yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menjalankan Kampanye Marketing

Influencer marketing telah menjadi salah satu metode paling efektif dalam membangun brand awareness. Dengan semakin maraknya pengguna media sosial, peran influencer menjadi semakin penting dalam membentuk opini publik, meningkatkan keterlibatan audience, serta mendorong keputusan pembelian. Kolaborasi dengan influencer yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap strategi marketing, baik dalam meningkatkan brand awareness, engagement hingga konversi.

MARKETING AND BUSINESS

Frasha Rizky Pratama

3/10/20253 min read

Tingkatan Influencer yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menjalankan Kampanye Marketing

Dalam menyusun strategi digital marketing, memahami berbagai fungsi dari setiap channel marketing dan pendekatan yang tepat menjadi kunci Utama untuk keberhasilan kampanye marketing. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen di era digital saat ini, brand harus mampu beradaptasi dengan strategi yang inovatif agar tetap kompetitif.

Influencer marketing telah menjadi salah satu metode paling efektif dalam membangun brand awareness. Dengan semakin maraknya pengguna media sosial, peran influencer menjadi semakin penting dalam membentuk opini publik, meningkatkan keterlibatan audience, serta mendorong keputusan pembelian. Kolaborasi dengan influencer yang tepat dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap strategi marketing, baik dalam meningkatkan brand awareness, engagement hingga konversi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tingkatan influencer berdasarkan jumlah followers dan tingkat engagement mereka agar Anda dapat memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

3. Macro Influencer (100.000 - 1 Juta Followers)

Macro influencer memiliki jumlah followers yang cukup besar dan sering kali sudah dikenal luas oleh pengguna media sosial. Mereka biasanya adalah tokoh publik, selebgram/selebtok, atau ahli dalam bidang tertentu

Keunggulan:

  • Jangkauan yang luas untuk meningkatkan brand awareness secara cepat

  • Kredibilitas lebih tinggi dibandingkan nano dan micro influencer dalam industri tertentu

  • Cocok untuk kampanye marketing skala menengah hingga besar

Kapan Menggunakan?

  • Saat ingin meningkatkan visibilitas brand secara masif.

  • Jika ingin menjangkau audience yang lebih luas dengan satu atau dua kolaborasi influencer

  • Untuk memperkuat citra brand melalui sosok yang lebih dikenal publik

4. Mega Influencer (1 Juta+ Followers)

Mega influencer adalah selebgram, selebtok, artis, atau tokoh publik dengan followers lebih dari satu juta audience. Mereka memiliki jangkauan yang sangat luas, tetapi tingkat engagement cenderung lebih rendah dibandingkan influencer dengan followers yang lebih sedikit (nano & micro influencer).

Keunggulan:

  • Jangkauan global atau nasional yang sangat besar

  • Dapat meningkatkan brand awareness dalam waktu singkat

  • Memberikan prestige bagi brand yang berkolaborasi dengan mereka

Kapan Menggunakan?

  • Untuk kampanye berskala besar dengan target market yang luas

  • Jika memiliki budget marketing yang besar

  • Saat ingin meningkatkan kredibilitas brand dengan dukungan dari sosok terkenal karena itu yang biasanya lebih dipercaya publik

1. Nano Influencer (1.000 - 10.000 Followers)

Nano influencer adalah individu yang memiliki jumlah followers yang relatif kecil, namun engagement rate mereka sangat tinggi. Jenis influencer nano ini sering kali berinteraksi secara langsung dengan audience dan memiliki hubungan yang erat dengan para followersnya.

Keunggulan:

  • Engagement rate tinggi

  • Kredibilitas tinggi di komunitas dan orang sekitarnya

  • Rate card lebih murah dibandingkan influencer dengan followers yang lebih banyak

Kapan Menggunakan?

  • Untuk kampanye yang berfokus pada komunitas kecil atau lokal

  • Saat ingin membangun kepercayaan di antara calon pelanggan baru

  • Jika memiliki budget marketing terbatas

  • Saat ingin melakukan brand awareness dengan kebutuhan banyak influencer

2. Micro Influencer (10.000 - 100.000 Followers)

Micro influencer memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan nano influencer, tetapi tetap mempertahankan tingkat engagement yang baik. Mereka sering kali ahli dalam niche tertentu, seperti fashion, teknologi, atau kecantikan.

Keunggulan:

  • Keterlibatan audience yang masih cukup tinggi

  • Mampu membangun opini dan kepercayaan dalam komunitas spesifik

  • Rate card masih relatif terjangkau

Kapan Menggunakan?

  • Untuk meningkatkan awareness dalam mengembangkan niche market

  • Saat ingin mencapai audience yang lebih luas tanpa mengorbankan engagement

  • Saat ingin bekerja sama dengan beberapa influencer sekaligus untuk meningkatkan jangkauan brand

Menentukan KOL yang Tepat Berdasarkan Engagement Rate

1. Engagement Rate Tinggi (Di Atas 3%)

  • KOL memiliki followers yang sangat aktif dan terlibat

  • Cocok untuk kampanye yang mengutamakan interaksi organik

2. Engagement Rate Sedang (1% - 3%)

  • Masih menunjukkan engagement followers yang cukup baik

  • Ideal untuk brand awareness dengan jangkauan luas

3. Engagement Rate Rendah (Di Bawah 1%)

  • Bisa menjadi indikasi audience pasif atau adanya followers palsu.

  • Sebaiknya dilakukan evaluasi lebih lanjut sebelum bekerja sama dengan KOL tersebut.

Memilih Influencer yang Tepat untuk Kampanye Anda

Setelah memahami tingkatan influencer, langkah selanjutnya adalah memilih influencer yang paling sesuai dengan tujuan kampanye Anda. Berikut beberapa pertimbangan:

  • Tujuan Kampanye: Apakah fokus Anda untuk meningkatkan awareness, engagement, atau konversi?

  • Budget: Pastikan untuk menyesuaikan influencer dengan budget yang tersedia dan tidak memaksakan budget untuk pemilihan satu influencer saja.

  • Target Audience: Pilih influencer yang memiliki audience yang sesuai dengan target market Anda.

  • Engagement Rate: Periksa tingkat interaksi influencer dengan followersnya, bukan hanya jumlah followersnya saja.

Dengan memahami tingkatan influencer dan kapan menggunakannya, bisnis Anda dapat merancang strategi marketing yang lebih efektif, meningkatkan engagement, serta memperluas jangkauan audience secara strategis.

Pemilihan influencer yang tepat tidak hanya membantu dalam membangun brand awareness, tetapi juga memperkuat kredibilitas dan loyalitas pelanggan terhadap brand Anda. Dengan pendekatan yang terencana dan berbasis data, influencer marketing dapat menjadi salah satu strategi yang ampuh untuk mencapai kesuksesan di market yang semakin kompetitif ini.