Plus Minus Strategi Viral Marketing Dalam Mengembangkan Bisnis

Pada tahun 2020, Indonesia digemparkan oleh sebuah fenomena jajanan viral yaitu Odading Mang Oleh. Jajanan tradisional khas Bandung ini mendadak booming berkat video promosi unik yang dibuat oleh Ade Londok. Video yang sederhana namun penuh energi ini berhasil menarik perhatian audience dan membuat penjualan Odading Mang Oleh meroket.

Frasha Rizky Pratama

2/4/20253 min read

Plus Minus Strategi Viral Marketing Dalam Mengembangkan Bisnis

Pada tahun 2020, Indonesia digemparkan oleh sebuah fenomena jajanan viral yaitu Odading Mang Oleh. Jajanan tradisional khas Bandung ini mendadak booming berkat video promosi unik yang dibuat oleh Ade Londok.

Video yang sederhana namun penuh energi ini berhasil menarik perhatian audience dan membuat penjualan Odading Mang Oleh meroket. Ini adalah salah satu contoh strategi viral marketing yang tanpa sadar dilakukan oleh Ade Londok dan berhasil membuat publik geger berkat kata-katanya "Menjadi seperti Iron Man".

Apa itu Viral Marketing?

Viral marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan menyebarkan konten dengan cepat melalui media sosial, email, atau platform digital lainnya. Strategi ini memanfaatkan kekuatan viral dan memangsa para pengguna internet untuk menciptakan eksposur yang luas dalam waktu singkat.

Namun, apakah viral marketing benar-benar baik untuk bisnis online? Artikel ini akan membahas keuntungan dan tantangan dari strategi ini.

Tantangan dan Risiko Viral Marketing

  1. Kesulitan Mengontrol Hasil
    Tidak ada jaminan bahwa konten yang dibuat akan menjadi viral. Strategi ini sering kali bergantung pada keberuntungan dan respons audience yang sulit diprediksi.

  2. Risiko Reputasi Negatif
    Jika kampanye tidak diterima dengan baik atau menimbulkan kontroversi, dampaknya bisa merusak reputasi bisnis. Konten viral yang dianggap tidak pantas atau menyinggung dapat menyebabkan boikot atau citra negatif terhadap brand yang Anda miliki.

  3. Siklus Popularitas yang Singkat
    Konten viral biasanya hanya bertahan dalam waktu singkat. Setelah beberapa hari atau minggu, perhatian audience akan berpindah ke trend lain, sehingga dampak jangka panjang dari kampanye bisa terbatas, kecuali Anda kecanduan membuat konten viral dan memiliki KPI yang mewajibkan FYP di setiap postingan.

  4. Kesulitan dalam Konversi Langsung
    Tidak semua konten viral dapat langsung dikonversi menjadi penjualan. Kadang-kadang, meskipun konten mendapat banyak perhatian, itu tidak selalu berarti peningkatan omset secara langsung.

  5. Ketergantungan pada Media Sosial
    Viral marketing sangat bergantung pada algoritma media sosial, yang sering berubah. Perubahan algoritma dapat mempengaruhi seberapa banyak audience yang melihat dan berbagi di konten yang Anda posting.

Strategi Sukses Viral Marketing

Untuk meminimalisir risiko dan memaksimalkan manfaat dari viral marketing, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:

  1. Buat Konten Emosional
    Konten yang menyentuh emosi, baik itu lucu, menginspirasi, atau menyentuh hati, lebih cenderung dibagikan oleh pengguna.

  2. Gunakan Influencer atau KOL yang Tepat
    Bekerja sama dengan influencer dapat membantu meningkatkan jangkauan dan kredibilitas konten Anda.

  3. Optimasi Hashtag dan SEO
    Gunakan hashtag yang relevan dan optimasi SEO untuk meningkatkan kemungkinan konten ditemukan oleh lebih banyak audience.

  4. Buat Call-to-Action yang Jelas
    Pastikan ada call to action atau ajakan bertindak yang mendorong audience untuk melakukan sesuatu, seperti mengunjungi situs web atau membeli produk.

  5. Pantau dan Evaluasi Konten Secara Berkala
    Gunakan tools analitik seperti Phlanx, Social Blade, Hootsuite, Social Bakers atau tools lain yang Anda kuasai untuk melacak performa akun media sosial, kampanye guna menganalisa strategi berikutnya.

Apakah Viral Marketing Baik untuk Bisnis Online?

Viral marketing dapat menjadi strategi yang sangat menguntungkan bagi bisnis online jika dilakukan dengan benar. Namun, dari sekian banyak keuntungan perlu diingat bahwa strategi viral marketing ini hanya akan bertahan pada waktu singkat dan dikarenakan persaingan yang ketat, hati-hati dalam setiap strategi kampanya yang akan Anda jalankan "karena kompetitor tidak pernah tidur".

Agar sukses, bisnis harus memiliki strategi yang solid, memahami target audience, dan bersiap menghadapi konsekuensi dari kampanye yang sedang viral. Dengan pendekatan yang tepat, viral marketing bisa menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan bisnis online secara signifikan.

Plus Minus Strategi Viral Marketing Dalam Mengembangkan Bisnis
Plus Minus Strategi Viral Marketing Dalam Mengembangkan Bisnis

Keuntungan Viral Marketing untuk Bisnis Online

  1. Meningkatkan Brand Awareness
    Konten yang viral dapat meningkatkan visibilitas merek secara signifikan. Jika kampanye Anda berhasil menarik perhatian, bisnis Anda bisa dikenal oleh jutaan orang dalam waktu singkat tanpa perlu mengeluarkan biaya iklan yang besar.

  2. Efisiensi Biaya
    Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, viral marketing lebih hemat biaya. Dengan konten yang menarik dan strategi yang tepat meskipun Anda belum mampu bekerjasama dengan influencer ternama, Anda dapat menjangkau market yang luas tanpa perlu mengeluarkan banyak dana untuk promosi.

  3. Meningkatkan Traffic dan Penjualan
    Jika kampanye viral mampu menarik banyak perhatian, maka traffic ke situs web atau akun media sosial bisnis akan meningkat. Ini berpotensi meningkatkan konversi dan penjualan secara drastis.

  4. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
    Konten yang viral sering kali berasal dari rekomendasi atau pembagian pengguna yang merasa terhubung dengan pesan yang disampaikan. Ini dapat membangun kepercayaan audience terhadap bisnis Anda.

  5. Peluang untuk Menjangkau Market yang Lebih Luas
    Dengan internet, konten viral dapat menyebar ke berbagai penjuru negeri dan menjangkau
    audience secara luas. Tentunya strategi ini dapat membantu Anda mencapai goals yang diinginkan dalam waktu dekat.