Panduan Lengkap Menghitung Biaya Promosi di Shopee agar Tidak Boncos

Sebagai seller di Shopee, salah satu aspek penting dalam mengelola toko online adalah memahami biaya promosi yang dikeluarkan. Dengan berbagai fitur promosi dan iklan yang tersedia, seperti Shopee Ads, diskon, dan program flash sale, pengelolaan budget marketing yang tepat sangat diperlukan agar bisa memperoleh hasil yang maksimal tanpa mengorbankan margin keuntungan. Namun, tanpa perhitungan yang cermat, biaya marketing bisa membengkak dan mengurangi profitabilitas bisnis.

MARKETING AND BUSINESS

Frasha Rizky Pratama

4/14/20253 min read

Panduan Lengkap Menghitung Biaya Promosi di Shopee agar Tidak Boncos

Sebagai seller di Shopee, salah satu aspek penting dalam mengelola toko online adalah memahami biaya promosi yang dikeluarkan. Dengan berbagai fitur promosi dan iklan yang tersedia, seperti Shopee Ads, diskon, dan program flash sale, pengelolaan budget marketing yang tepat sangat diperlukan agar bisa memperoleh hasil yang maksimal tanpa mengorbankan margin keuntungan. Namun, tanpa perhitungan yang cermat, biaya marketing bisa membengkak dan mengurangi profitabilitas bisnis.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari cara efektif menghitung biaya promosi untuk seller Shopee, mulai dari komponen-komponen biaya yang harus dipertimbangkan hingga cara mengoptimalkan pengeluaran marketing.

Dengan memahami cara menghitung biaya marketing secara tepat, Anda bisa memaksimalkan strategi promosi yang lebih terarah dan menguntungkan, serta meningkatkan penjualan di Shopee secara lebih efisien.

Panduan Lengkap Menghitung Biaya Promosi di Shopee agar Tidak Boncos
Panduan Lengkap Menghitung Biaya Promosi di Shopee agar Tidak Boncos

Biaya Iklan Shopee (Shopee Ads)

Shopee menyediakan fitur iklan yang bisa meningkatkan eksposur produk:

  • Iklan Pencarian Kata Kunci (Search Ads)

  • Iklan Produk Serupa (Discovery Ads)

  • Iklan Toko (Shop Ads)

  • Iklan Live Streaming (Live Streaming Ads)

Cara Hitung Biaya Shopee Ads:

Shopee Ads bekerja dengan sistem CPC (Cost Per Click). Artinya, Anda hanya membayar saat iklan diklik.

Contoh perhitungan:

  • Budget harian: Rp 50.000

  • Biaya per klik (rata-rata): Rp 500

  • Biaya optimasi per klik jika produk dan toko sudah teroptimasi: Rp 300

  • Total klik yang bisa didapat: 100 klik/hari

Untuk mengetahui efektivitas, Anda perlu menghitung ACoS (Advertising Cost of Sales):

ACoS = (Total Biaya Iklan ÷ Total Penjualan dari Iklan) x 100%

Jika Anda mengeluarkan Rp 500.000 untuk iklan dan mendapatkan penjualan Rp 2.000.000, maka:

ACoS = (500.000 ÷ 2.000.000) x 100% = 25%

ACoS ideal berbeda tergantung margin produk. Jika margin Anda 40%, maka ACoS di bawah 40% masih tergolong sehat.

Diskon dan Voucher Toko

Memberikan diskon atau voucher adalah strategi efektif menarik konsumen kelas menengah hingga menengah ke bawah. Tapi ini juga merupakan biaya marketing tidak langsung karena memotong margin keuntungan.

Contoh:

  • Harga normal: Rp 100.000

  • Voucher diskon: 10%

  • Harga jual setelah diskon: Rp 90.000

Maka, selisih Rp 10.000 perlu dihitung sebagai bagian dari biaya promosi. Jika Anda menjual 100 produk dengan voucher ini, maka:

Biaya marketing via voucher = 100 produk x Rp 10.000 = Rp 1.000.000

Program Promo Shopee

Shopee sering mengadakan campaign seperti tanggal kembar, Harbolnas, dan lainnya. Untuk ikut serta, Anda bisa:

  • Memberikan diskon khusus

  • Menyediakan stok minimal

  • Menyetujui potongan harga tertentu

Biasanya Shopee menanggung sebagian biaya promosi, tapi Anda tetap perlu menghitung selisih dari harga jual yang telah disepakati.

Apa Itu Biaya Marketing di Shopee?

Biaya marketing adalah seluruh pengeluaran yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk agar dikenal, dikunjungi, dan dibeli oleh konsumen. Di Shopee, biaya marketing bisa terdiri dari:

  • Biaya Iklan Shopee (Shopee Ads)

  • Diskon dan Voucher Toko

  • Program Promo Shopee (Flash Sale, Campaign, dll.)

  • Free Ongkir Xtra atau Subsidi Ongkir

  • Biaya Admin dan Komisi Program

Free Ongkir Xtra dan Subsidi Ongkir

Program Gratis Ongkir Xtra atau Subsidi Ongkir menarik banyak pembeli, tetapi seller perlu memperhitungkan:

  • Biaya paket tertentu (berlangganan)

  • Komisi tambahan 5% (untuk program Xtra)

Misalnya:

  • Anda ikut program Gratis Ongkir Xtra

  • Penjualan: Rp 10.000.000/bulan

  • Komisi tambahan 5%: Rp 500.000

Maka Rp 500.000 adalah biaya marketing tambahan yang harus Anda pertimbangkan dalam laporan keuangan.

Perhitungan Biaya Admin Shopee Seller dan Komisi Program Lengkap

Biaya admin juga wajib dihitung sebagai bagian dari cost marketing, terutama jika mengikuti program khusus seperti:

  • Shopee Mall

  • Shopee Star Seller

  • Program Cashback

Perhitungan biaya admin:

  • Biaya layanan program Shopee seperti:

    • Voucher Gratis Ongkir (yang dibahas di poin sebelumnya)

    • Cashback Xtra

    • Promo lainnya (Flash Sale, dll)

Komponen potongan yang dihitung:

  • Biaya Admin Platform (berdasarkan tipe seller)

  • Biaya Layanan Shopee

  • Biaya Subsidi Gratis Ongkir

  • Biaya Cashback Xtra (jika diikuti)

  • PPN 11% (dihitung dari total biaya admin + layanan)

SIMULASI: Produk Harga Rp 100.000

Mari hitung untuk masing-masing tipe seller, dengan mengikuti Gratis Ongkir & Cashback Xtra.

1. Seller Reguler

  • Admin Shopee: 2% → Rp 2.000

  • Gratis Ongkir: Rp 5.000 (rata-rata kontribusi seller)

  • Cashback Xtra: 2% → Rp 2.000

  • PPN 11% dari total biaya (Rp 2.000 + Rp 5.000 + Rp 2.000) x 11% = Rp 990

Total Potongan: Rp 9.990
Seller Terima: Rp 90.010

2. Star Seller

  • Admin Shopee: 2% → Rp 2.000

  • Layanan Star Seller: 1% → Rp 1.000

  • Gratis Ongkir: Rp 5.000

  • Cashback Xtra: 2% → Rp 2.000

  • PPN 11% dari total biaya (Rp 10.000) x 11% = Rp 1.100

Total Potongan: Rp 11.100
Seller Terima: Rp 88.900

3. Shopee Mall

  • Admin Shopee: 5% → Rp 5.000

  • Layanan Mall: 1% → Rp 1.000

  • Gratis Ongkir: Rp 5.000

  • Cashback Xtra: 2% → Rp 2.000

  • PPN 11% dari total biaya → Rp 13.000 x 11% = Rp 1.430

Total Potongan: Rp 14.430
Seller Terima: Rp 85.570

Tips Mengoptimalkan Biaya Marketing Shopee

Agar biaya marketing yang Anda keluarkan bisa lebih efektif dan efisien serta menghasilkan keuntungan maksimal, berikut tipsnya:

  • Gunakan fitur Shooee Ads dengan targeting yang tepat
    Fokus pada keyword relevan dan produk dengan margin tinggi.

  • Evaluasi performa kampanye mingguan
    Pantau ACoS, ROI, dan konversi. Matikan iklan yang tidak efisien.

  • Gunakan diskon tertarget, bukan sembarang potongan
    Contohnya: voucher hanya untuk pembelian kedua atau minimum order tertentu.

  • Manfaatkan campaign Shopee tanpa overdiskon
    Ikuti promo Shopee dengan strategi harga yang tetap menguntungkan.

  • Gunakan tools Excel/Google Sheet untuk budgeting
    Catat semua pengeluaran marketing secara detail dan evaluasi setiap bulan.

Menghitung biaya marketing di Shopee adalah hal wajib bagi setiap seller yang ingin berjualan dengan skala bisnis jangka panjang. Dengan memahami semua komponen biaya mulai dari iklan, diskon, program Shopee, hingga biaya admin per kategori seller, Anda bisa menyusun strategi marketing yang efisien.

Pastikan untuk rutin mengevaluasi performa promosi agar setiap rupiah yang Anda keluarkan membawa hasil maksimal. Karena di dunia e-commerce, kunci sukses bukan hanya laku, tapi juga profit secara konsisten.