Engagement Rate: Parameter Utama Dalam Menilai Kredibilitas KOL
Key Opinion Leader atau KOL telah menjadi salah satu elemen penting dalam membangun kredibilitas Brand dan meningkatkan interaksi dengan audience. Namun, bagaimana cara memastikan bahwa kolaborasi dengan KOL benar-benar memberikan hasil yang diharapkan?
MARKETING AND BUSINESS
Frasha Rizky Pratama
3/8/20253 min read
Engagement Rate: Parameter Utama Dalam Menilai Kredibilitas KOL
Key Opinion Leader atau KOL telah menjadi salah satu elemen penting dalam membangun kredibilitas Brand dan meningkatkan interaksi dengan audience. Namun, bagaimana cara memastikan bahwa kolaborasi dengan KOL benar-benar memberikan hasil yang diharapkan?
Salah satu metrik utama yang digunakan untuk menilai efektivitas KOL adalah engagement rate. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai cara mengukur efektivitas KOL dengan engagement rate serta strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan kampanye marketing Anda.
Cara Menghitung Engagement Rate KOL
Terdapat beberapa metode untuk menghitung engagement rate berdasarkan jenis interaksi yang ingin dianalisis. Berikut adalah rumus yang umum digunakan:
1. Engagement Rate Berdasarkan Followers
ER = (jumlah interaksi/total followers) x 100
Metode ini digunakan untuk mengukur persentase followers yang berinteraksi dengan konten KOL. Cocok untuk menilai pengaruh KOL terhadap followers mereka secara keseluruhan.
2. Engagement Rate berdasarkan Reach
ER = (jumlah interaksi/total reach) x 100
Menggunakan reach sebagai pembagi memberikan gambaran lebih akurat tentang seberapa besar proporsi audience yang benar-benar melihat dan berinteraksi dengan konten yang mereka buat.
3. Engagement Rate berdasarkan Postingan
ER = (jumlah interaksi per post/total followers) x 100
Rumus ini berguna untuk membandingkan efektivitas postingan yang berbeda dalam satu periode kampanye. Ini bisa menjadi acuan bagi Anda yang ingin berkolaborasi dengan KOL dari konten yang mereka buat di kampanye sebelumnya dengan brand lain.
4. Daily Engagement Rate
ER = (total interaksi per hari/total followers) x 100
Rumus ini dapat membantu Anda mengukur performa konten KOL secara lebih dinamis dari hari ke hari terlebih jika KOL tersebut dijadikan brand ambassador, Anda bisa melihat keberhasilan kampanye marketing, strategi konten yang telah dibuat dan evaluasi perkembangan KOL dalam jangka waktu tertentu.


Apa Itu Engagement Rate?
Engagement rate adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa aktif audience berinteraksi dengan konten yang dipublikasikan oleh KOL. Interaksi ini dapat berupa likes, komentar, shares, atau bentuk interaksi lainnya yang tersedia di platform media sosial. Engagement rate memberikan gambaran tentang sejauh mana konten yang dibuat KOL benar-benar menarik perhatian dan mempengaruhi audience.
Mengapa Engagement Rate Penting?
1. Menunjukkan Kualitas Audience
Engagement rate yang tinggi menandakan bahwa audience atau followers yang dimiliki oleh KOL tersebut benar-benar tertarik dan aktif dalam berinteraksi dengan kontennya.
2. Menentukan ROI Kampanye Marketing
Dengan memahami engagement rate, Anda sebagai pemilik brand dapat mengevaluasi apakah nilai investasi yang dikeluarkan untuk berkolaborasi dengan KOL memberikan dampak yang sesuai dengan kampanye marketing yang akan dijalankan.
3. Menghindari Followers Palsu/Bot
Beberapa KOL mungkin memiliki jumlah followers yang besar, tetapi engagement yang rendah. Ini menjadi indikasi bahwa sebagian besar followers mereka tidak aktif atau tidak organik. KOL yang menggunakan followers palsu bisa dilihst dari jumlah followers dan jumlah interaksi yang ada di dalam konten yang mereka buat.
Menentukan KOL yang Tepat Berdasarkan Engagement Rate
1. Engagement Rate Tinggi (Di Atas 3%)
KOL memiliki followers yang sangat aktif dan terlibat
Cocok untuk kampanye yang mengutamakan interaksi organik
2. Engagement Rate Sedang (1% - 3%)
Masih menunjukkan engagement followers yang cukup baik
Ideal untuk brand awareness dengan jangkauan luas
3. Engagement Rate Rendah (Di Bawah 1%)
Bisa menjadi indikasi audience pasif atau adanya followers palsu.
Sebaiknya dilakukan evaluasi lebih lanjut sebelum bekerja sama dengan KOL tersebut.
Strategi Mengoptimalkan Engagement Rate dalam Kampanye KOL
Setelah memilih KOL dengan engagement rate yang baik, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kampanye yang dijalankan dapat menghasilkan dampak maksimal. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Pilih Platform yang Tepat
Instagram dan TikTok sering kali memiliki engagement rate lebih tinggi dibandingkan platform lain
LinkedIn dan Twitter cocok untuk audience yang lebih profesional
2. Gunakan Konten Interaktif
Ajak audience untuk berpartisipasi melalui polling, giveaway, atau sesi Q&A
Video pendek dan konten berbasis storytelling sering kali lebih menarik perhatian audience
3. Pastikan KOL Memiliki Kebebasan Berkreasi
KOL yang diberi keleluasaan dalam menyampaikan pesan brand dengan cara yang autentik cenderung mendapatkan engagement lebih tinggi. Contoh kasus yang sedang hangat, seperti brand Bittersweet by Najla yang berkolaborasi dengan Ci Mehong sebagai KOL merasa puas karena Ci Mehong bisa bebas berkreasi dengan konten yang akan dibuatnya. Ini menjadi nilai positif dengan adanya review jujur dari Ci Mehong dan menambah kepercayaan audience terhadap brand tersebut.
4. Lakukan Kolaborasi Jangka Panjang
Kampanye dengan KOL yang berlangsung lebih dari satu kali sering kali membangun kredibilitas dan keterlibatan audiens yang lebih kuat.
5. Analisa dan Evaluasi Secara Berkala
Gunakan tools seperti Google Analytics, Instagram Insights, atau TikTok Analytics untuk melacak engagement rate dan efektivitas kampanye.
Gunakan juga tools premium berbayar seperti Phlanx, Social Blade, Hootsuite dan lainnya untuk menilai keberhasilan kolaborasi kampanye marketing Anda dengan KOL.
Mengukur efektivitas KOL dengan engagement rate adalah langkah penting dalam memastikan keberhasilan strategi digital marketing berbasis KOL. Dengan memahami cara menghitung engagement rate dan menerapkan strategi optimal, Anda dapat meningkatkan brand awareness dan traffic secara bersamaan.
Selain itu Return of Investment (ROI) dari kampanye marketing Anda akan berbuah manis dan Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan audience. Pemilihan KOL yang tepat, konten yang menarik, serta analisa yang berkelanjutan akan membantu bisnis Anda mendapatkan hasil yang maksimal.