Dampak Buruk Ketergantungan pada Satu Sales Channel dan Cara Mengatasinya
Banyak pebisnis tergiur dengan kemudahan berjualan di marketplace seperti Shopee dan menjadikannya satu-satunya jalur penjualan. Namun, ketergantungan penuh pada satu platform bisa menjadi boomerang bagi bisnis Anda. Ketika persaingan semakin ketat, biaya iklan meningkat, atau kebijakan marketplace berubah, bisnis Anda bisa kehilangan momentum bahkan mengalami penurunan omzet secara signifikan.
MARKETING AND BUSINESS
Frasha Rizky Pratama
3/6/20253 min read
Dampak Buruk Ketergantungan pada Satu Sales Channel dan Cara Mengatasinya
Banyak pebisnis tergiur dengan kemudahan berjualan di marketplace seperti Shopee dan menjadikannya satu-satunya jalur penjualan. Namun, ketergantungan penuh pada satu platform bisa menjadi boomerang bagi bisnis Anda. Ketika persaingan semakin ketat, biaya iklan meningkat, atau kebijakan marketplace berubah, bisnis Anda bisa kehilangan momentum bahkan mengalami penurunan omzet secara signifikan.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengembangkan channel lain guna menjadi langkah strategis yang wajib diterapkan agar bisnis tetap berkembang dan tidak mudah terguncang oleh perubahan eksternal.
Artikel ini akan membahas dampak buruk dari ketergantungan tersebut serta strategi untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Ketergantungan pada Satu Platform
1. Diversifikasi Sales Channel
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, Anda dapat menggunakan lebih dari satu platform untuk strategi digital marketing dan distribusi yang efektif. Kombinasikan media sosial, marketplace, website bisnis, email marketing, dan strategi offline untuk mencapai target audience yang lebih luas dan mengurangi risiko kehilangan pelanggan.
2. Bangun Website dan Toko Online Sendiri
Memiliki website sendiri dapat membuat bisnis Anda semakin leluasa dalam menentukan kampanye digital marketing. Dengan strategi SEO yang baik, bisnis dapat menarik traffic organik dari mesin pencari, meningkatkan brand awareness, dan membangun database pelanggan secara mandiri.
3. Maksimalkan Email Marketing
Email marketing memungkinkan bisnis untuk tetap berkomunikasi dengan pelanggan tanpa bergantung pada platform lain. Dengan mengumpulkan data pelanggan dari transaksi atau pendaftaran di website, bisnis dapat menjalankan kampanye yang lebih personal dan efektif.
4. Manfaatkan Berbagai Media Iklan Digital
Alih-alih hanya mengandalkan satu platform periklanan, bisnis sebaiknya mencoba berbagai opsi seperti Google Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dan iklan native di website lain. Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan strategi digital marketing berdasarkan hasil yang paling menguntungkan.
5. Bangun Komunitas dan Loyalitas Pelanggan
Dengan memiliki komunitas di berbagai channel seperti WhatsApp, Telegram, atau forum khusus, Anda dapat menjaga hubungan lebih erat dengan pelanggan. Strategi ini membantu dalam mempertahankan pelanggan dan mengurangi ketergantungan pada platform pihak ketiga.
6. Lakukan Analisa Data Secara Berkala
Dengan memantau performa dari berbagai channel, Anda dapat mengetahui mana yang paling efektif dan melakukan penyesuaian strategi. Gunakan tools seperti Google Analytics, Facebook Insights, atau CRM untuk mendapatkan insight market yang lebih dalam.


Dampak Buruk Ketergantungan pada Satu Sales Channel
Ketergantungan yang terlalu besar pada satu platform dapat menimbulkan berbagai risiko yang dapat membahayakan kelangsungan bisnis.
Berikut beberapa alasan mengapa jika Anda hanya mengandalkan satu sales channel saja sebagai satu-satunya saluran penjualan bisa menjadi masalah bagi bisnis Anda:
1. Risiko Perubahan Algoritma
Platform digital sering kali memperbarui algoritma mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Perubahan ini dapat berdampak besar pada jangkauan dan keterlibatan bisnis. Sebagai contoh, perubahan algoritma pada media sosial bisa membuat konten bisnis sulit menjangkau audiensnya tanpa iklan berbayar, ataupun marketplace dengan tingginya biaya layanan maka Anda harus mempersiapkan strategi marketing lain untuk menutup kerugian.
2. Ketidakstabilan dan Penutupan Platform
Platform digital tidak selamanya stabil. Beberapa perusahaan teknologi mengalami kebangkrutan atau menutup layanan mereka karena berbagai alasan. Jika bisnis terlalu bergantung pada satu platform yang tiba-tiba berhenti beroperasi, maka bisa menyebabkan kehilangan akses ke pelanggan dan pendapatan.
3. Ketergantungan pada Kebijakan Platform
Setiap platform memiliki kebijakan yang dapat berubah sewaktu-waktu. Perubahan aturan, biaya layanan, atau persyaratan konten dapat menghambat pertumbuhan bisnis. Bahkan, bisnis bisa saja terkena penalti atau diblokir tanpa peringatan jika dianggap melanggar kebijakan tertentu.
4. Persaingan yang Tidak Sehat
Beberapa platform marketplace memiliki ekosistem yang sangat kompetitif. Brand besar atau produk yang disukai algoritma bisa mendapatkan prioritas lebih tinggi, sementara bisnis kecil atau pemula harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk tetap menjaga relevansi bisnis.
5. Kurangnya Kontrol atas Data Pelanggan
Ketika bisnis mengandalkan satu platform, mereka sering kali tidak memiliki akses langsung ke data pelanggan. Ini menyulitkan dalam membangun hubungan jangka panjang, mengelola loyalitas pelanggan, dan menjalankan strategi marketing yang lebih personal.
Ketergantungan pada satu platform bisnis dapat membawa berbagai risiko seperti perubahan algoritma, kebijakan, dan bahkan hilangnya akses terhadap pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menerapkan strategi diversifikasi sales channel, membangun website sendiri, dan memanfaatkan berbagai strategi marketing lainnya. Dengan pendekatan yang lebih luas, Anda dapat lebih kuat dalam menghadapi perubahan dan tetap berkembang di market yang semakin kompetitif.